Senin, 24 November 2008

Video Mesum Mahasiswi Gresik Beredar Luas

GRESIK - Pekan lalu warga Surabaya dan sekitarnya dihebohkan dengan video dangdut bugil, kini beredar video serupa dengan adegan lebih seronok di Gresik, Jawa Timur.

Diduga pemeran video berdurasi 7 menit 9 detik adalah sepasang kekasih dari Kota Gresik, Jawa Timur. Tidak ada adegan layaknya hubungan suami istri, tapi dalam video yang file-nya beredar dengan judul ?ITSFISvsD3MIF' itu hanya mengekploitasi kemolekan perempuan yang diduga seorang mahasiswa terkenal Surabaya.

Tidak terlihat wajah si laki-laki, hanya terdengar dialognya saja dengan logat Bahasa Jawa medok seperti orang Gresik kebanyakan. Bahkan, terdengar dari ucapan si laki-laki bahwa dia memaksakan setiap adegan yang harus dijalani si perempuan. Sampai-sampai terdengar pula, si perempaun enggan mengikuti perintah di laki-laki.

"Ada dua file yang beredar. Yang pertama hanya pemanasan dan kedua layaknya film dewasa itu," terang Hardy (38), warga Kuala Kapuas Perum GKB di Gresik, Minggu (23/11/2008).

Diakui, sebenarnya video tersebut koleksi pribadi. Namun, karena si laki-laki kecewa akibat perempuannya sudah menikah dengan seorang karyawan BUMN di Gresik, maka video tersebut sengaja disebarluaskan.

Polisi belum berani memastikan apakah perempuan dalam rekaman itu asli dari Gresik atau tidak. Hanya beredar kabar bahwa alamat si perempuan adalah di Perum Gresik Kota Baru (GKB).

"Kami memang sudah dengar informasi tersebut, namun kebenarannya belum tahu. Apabila benar, kami akan cari pelakunya dan siapa yang menyebarkan," ujar Fadli Widiyanto Kasat reskrim Polres Gresik.

Secara terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia Gresik Khusan Ali mendesak pihak berwajib untuk mengusut tuntas kasus ini. Dia menyesalkan beredarnya video tersebut.

"Kalaupun fakta itu benar, maka ini semata-mata bukan tanggung jawab kami. Namun tanggung jawab bersama terutama instansi terkait, juga masyarakat Gresik," tukasnya.

Sumber

Minggu, 21 September 2008

Maraknya Jasa Penukaran Uang Menjelang Lebaran

Menjelang lebaran, segala cara bisa dilakukan untuk mengais sedikit rejeki. Salah satu contohnya adalah, para pemuda tanggung yang dengan kreatifnya menawarkan jasa penukaran uang receh. Hal ini sebenarnya dipicu oleh kebiasaan penduduk lokal yang tiap perayaan lebaran membagi-bagikan angpau kepada sanak famili. Biasanya, kelompok-kelompok penawar jasa penukaran ini beroperasi di tempat-tempat keramaian, semisal stasiun kereta atau terminal bus.

Untuk mendapatkan tukaran uang ini, si penukar akan dikenakan potongan sekitar Rp 1000 - 2000 per Rp 10.000. Itung-itung sebagai jasa. Nah, bagi Anda yang kepingin menukarkan uang, ada sedikit tips supaya tidak tertipu, atau minimal mendapatkan uang tukaran dengan jumlah sewajarnya.

Misalnya, dengan menanyakan terlebih dulu ke pemberi jasa seputar potongan tukaran. Cara lainnya, bisa juga dengan menghitung kembali uang yang Anda terima sebelum melangkah lebih jauh dari si pemberi jasa penukaran. Jika kepingin menukar dalam jumlah besar, sebaiknya Anda tidak sendirian. Minta rekan Anda untuk menemani.


sumber foto: detik.com